Saat ini, istilah pelecehan seksual banyak dibicarakan. Baik di pemberitaan koran dan televisi maupun media sosial. Sudahkah kamu tahu apa itu pelecehan seksual?
Kalau belum tahu, artikel ini akan memberitahumu apa itu pelecehan seksual. Simak artikel ini baik-baik, sebab kamu harus tahu tentang pelecehan seksual agar bisa melindungi diri sendiri.
Apa Itu Pelecehan Seksual? Ini Artinya
Apa itu pelecehan seksual? Pelecehan seksual adalah perilaku seksual yang dilakukan orang lain terhadapmu tanpa izin. Perilaku itu tidak hanya terbatas pada perilaku fisik, tetapi juga perilaku verbal. Pelecehan seksual bisa terjadi secara eksplisit maupun implisit. Apapun bentuknya, pelecehan seksual membuatmu merasa terhina, tersinggung, atau terintimidasi.
Pelecehan seksual tidak mengenal tempat dan waktu. Pelecehan bisa terjadi di lingkungan kerja, pertemanan, keluarga, atau sekolah. Kamu bisa mengalaminya ketika sedang berkumpul dengan orang yang kamu kenal baik atau bahkan ketika kamu sedang di ruang publik tanpa mengenal siapapun.
Pelecehan seksual juga bisa terjadi pada siapa saja. Baik perempuan dan laki-laki, keduanya bisa menjadi korban pelecehan seksual.
Bentuk Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual memiliki beragam bentuk yang perlu kamu waspadai. Menurut PBB, pelecehan seksual meliputi:
- Pemerkosaan dan kekerasan seksual, termasuk juga percobaan pemerkosaan dan kekerasan seksual.
- Catcalling, yaitu ekspresi verbal bernada menggoda yang tidak diinginkan. Contohnya adalah siulan atau panggilan.
- Pelukan, ciuman, sentuhan, dan belaian yang dipaksakan.
- Paksaan untuk kencan atau berhubungan seksual.
- Lelucon, komentar, dan ejekan seksual yang tidak diinginkan.
- Pesan atau telepon bersifat seksual yang tidak diharapkan.
- Panggilan sayang yang dilakukan tanpa izin.
- Gerakan atau ekspresi seksual yang dilakukan tanpa izin. Misalnya tatapan menggoda, kedipan mata, menjilat bibir, dan melempar ciuman.
- Pertanyaan tentang kehidupan seksual yang bersifat pribadi dan tidak kamu harapkan.
- Memberi tahu orang lain tentang kehidupan seksualmu tanpa izin.
Dampak Pelecehan Seksual pada Korban
Selain mengetahui apa itu pelecehan seksual, kamu juga harus tahu dampak pelecehan seksual.
Ketika kamu menerima pelecehan seksual, kamu akan mengalami berbagai emosi. Kamu mungkin akan merasa malu, kesal, takut, dan sedih. Perasaan tersebut kemudian bisa berubah menjadi stress, depresi, anxiety, hingga trauma.
Pelecehan seksual tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik. Gejala masalah fisik yang bisa dialami korban pelecehan seksual misalnya pusing, nyeri tubuh, berat badan bertambah atau berkurang drastis, sulit tidur, hingga tekanan darah dan gula darah yang tinggi.
Apa yang Bisa Kamu Lakukan jika Menerima Pelecehan Seksual?
Jika kamu menerima pelecehan seksual, apa yang bisa kamu lakukan? Tentunya kamu harus melapor. Namun, sebelumnya lakukan langkah-langkah di bawah ini terlebih dahulu.
- Tidak menyalahkan diri sendiri
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah tidak menyalahkan diri sendiri. Kamu tidak perlu merasa bersalah atau merasa tidak berharga jika kamu menerima pelecehan seksual. Ingat bahwa kamu adalah korban, bukan pelaku.
- Mengumpulkan bukti
Sebelum melapor, jangan lupa untuk mengumpulkan bukti. Baik bukti fisik ataupun digital, keduanya bisa memperkuat laporanmu.
- Jangan takut cerita pada orang terdekat
Kamu juga tidak perlu merasa sendiri. Maka, jangan takut untuk bercerita pada orang yang bisa kamu percayai. Dalam kondisi terpuruk, kamu butuh dukungan dari orang baik yang bersedia mendampingi dan membantumu.
Jika kamu masih merasa sedih atau takut dan butuh bantuan profesional, kamu juga bisa bercerita ke psikolog. Psikolog bisa membantumu merasa lebih baik, sehingga kamu siap untuk langkah selanjutnya.
- Mendatangi P2TP2A
Semua alur laporan pelecehan seksual ini mungkin terasa asing bagimu. Tidak perlu bingung, kamu bisa melapor ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2A). Mereka bisa membantu mendampingi hingga kasus selesai.
- Melapor ke polisi atau SAPA129
Langkah terakhir adalah melapor ke polisi atau ke call centre Sahabat Perempuan dan Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (SAPA129). Ceritakanlah pelecehan yang kamu alami dengan selengkap mungkin dan lampirkan bukti.
Setelah membaca artikel tentang apa itu pelecehan seksual ini, semoga kamu semakin paham tentang pelecehan seksual. Dengan mengenal pelecehan seksual, kamu tak perlu lagi takut atau merasa bersalah jika menerima pelecehan.